Mengenal Tipe Belajar Tiap Anak

Mengenal Tipe Belajar Tiap Anak

Hai moms..
Kali ini saya mau membahas beberapa tipe anak dalam mempelajari sesuatu seperti alfabet, berhitung dan lain-lain nya.

Awal mulanya saya menulis ini semua berdasarkan pengalaman saya sendiri.
Saya memiliki dua orang anak, yang pertama berumur 4 tahun, belum mulai sekolah di karenakan kondisi pandemi saat ini. Dan yang ke dua berumur 2,5 tahun.
Hal yang menarik perhatian saya itu karena anak ku yang ke 2 lebih cepat belajar, di suruh untuk alfabet dari A sampai Z pun bisa, berhitungnya juga lancar. Bahkan menebak huruf, angka atau pun gambar, dia bisa semua. Bahkan untuk belajar bahasa yang baru pun si titi lebih cepat tangkap.
Berbeda dengan Koko nya yang sudah sering banget saya ajarin untuk belajar alfabet dan berhitung. Kalau koko nya disuruh sebutin A sampai Z dan berhitung 1-20 itu bisa tapi tiap disuruh tebak huruf atau angka selalu salah-salah. Seakan-akan hanya bisa mengingat dalam waktu singkat saja.
Saya pun tidak pernah menyadari akan hal-hal seperti itu bahkan kerap kali saya beranggapan si Koko malas sekali kalau disuruh belajar makanya selalu salah-salah.

Sampai suatu kali ada teman saya berkata bahwa si Titi ini anteng banget kalau nonton TV sedang kan Koko nya gak bisa diam selalu lari sana lari sini. Dan temanku berkata mungkin si Koko tipe Kinestetik sedangkan si Titi lebih ke visual.
Karena gak paham maksudnya saya pun searching di internet.
Ternyata tiap anak memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda.

Berikut saya rangkum yang saya dapat ya.

Jadi Tipe anak dalam belajar itu ada 3 jenis,

1. Visual
Dimana si anak lebih cepat menangkap sesuatu dengan cara melihat. Misalnya dengan membaca buku, menonton TV, yang bersifat melihat sesuatu.
Karena diperkirakan 80% pelajaran yang bisa di mengerti melalui penglihatan.

2. Auditory
Tipe belajar auditory, harus mendengarkan terlebih dahulu baru bisa memahaminya. Tipe ini lebih suka segala sesuatunya dijelaskan dengan perkataan.
Tipe ini biasanya mengingat pelajaran dalam bentuk lagu. Sehingga membuat si anak merasa lebih nyaman dalam belajar. Keuntungannya si anak tidak mudah bosan belajar, selama materinya disampaikan dengan cara audio.

3. Kinestetik
Tipe ini si anak tidak bisa hanya duduk tenang dan menunggu informasi disampaikan. Mereka tertarik mencari sendiri hal-hal yang ingin diketahui tanpa harus selalu membaca buku panduan. Karena itu, tipe ini cenderung tidak bisa diam dan kerap dianggap anak nakal karena tidak bisa diam dan sulit mendengarkan penjelasan.
Selain itu, tipe kinestetik sangat suka berjalan-jalan karena si anak  melihat lingkungan sekitar dengan cara berbeda.
Tipe kinestetik menangkap informasi baru dengan melihat apa yang dilakukan orang lain, lalu mencobanya sendiri.

Nah tipe anak ku yang pertama itu adalah tipe Kinestetik, jadi pola pengajaran saya pun saya rubah dengan memberikan balok-balok atau magnet bertuliskan huruf alfabet untuk ajarkan dia mengeja.

Sedangkan untuk si Titi, adalah tipe Visual. Jadi saya lebih banyak memberikan dia tontonan TV yang berisikan video tentang alfabet, angka dan lain-lainnya.

Nah mom's sekarang sudah tau ya tipe-tipe anak dalam belajar atau memahami sesuatu.

Ingat ya.. Jangan dulu menjugde anak malas ataupun lainnya hanya karena dia terlihat nakal. Mungkin saja dia tidak memahami apa yang kita ajarkan. Karena tiap anak beda tipe belajarnya.

Kira-kira anak mom's tipe yang man ya..?
Yuk komen..

Semoga sharing saya bermanfaat ya moms.

Comments